Contoh Pantun – Istilah pantun tentu sudah tidak asing lagi di telinga, terutama bagi kamu yang menyukai karya sastra indonesia. Pantun sesungguhnya merupakan sebuah karya sastra yang cukup populer dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesusastraan indonesia, pantun sendiri adalah senandung atau puisi pendek yang memiliki nada atau rima. Pantun muncul dalam sejarah sastra melayu zaman dahulu yang populer dipakai dalam berbagai hikayat.
Daftar Isi
- Kumpulan Contoh Pantun Pilihan
- Contoh Pantun Pendidikan
- Contoh Pantun Nasehat
- Contoh Pantun Bijak
- Contoh Pantun Budi Pekerti
- Contoh Pantun Untuk Anak
- Contoh Pantun Agama
- Contoh Pantun Religi
- Contoh Pantun Teka-Teki
- Contoh Pantun Romantis
- Contoh Pantun Jenaka
- Contoh Pantun Gombal
- Contoh Pantun Adat
- Contoh Pantun Perpisahan
- Contoh Pantun Cinta
- Contoh Pantun Lucu
- Contoh Pantun Lingkungan
- Contoh Pantun Melayu
- Contoh Pantun Bahasa Jawa
- Contoh Pantun Singkat
Kumpulan Contoh Pantun Pilihan
Berikut ini beberapa contoh pantun dengan tema umum yang sering kita temukan dipakai dalam kehidupan sehari-hari seperti pantun pendidikan, pantun agama, pantun jenaka, pantun teka-teki, dan sebagainya.
Contoh pantun ini bisa menjadi referensi untuk mempelajari cara membuat pantun sendiri. Silahkan disimak!
Contoh Pantun Pendidikan
Petani mencangkul di sawah
Sawahnya lapang ditanam padi
Ayo berangkat sekolah
Untuk memperbaiki budi
Di tengah kota ada hiburan
Hiburan dangdut hokya hokya
Mari semangat pahami pelajaran
Meski diri sedang dahaga
Perjalanan kendaraan beroda empat menuju terminal
Terminal ada di tengah kota
Pendidikan mungkin jalan terjal
Harus dilalui sekuat tenaga
Mobil melaju dengan kencang
Hati-hati ditangkap polisi
Jika hati sedang riang
Belajar apapun niscaya berisi
Ranting berkuncup bunga merah
Bunga indah jangan dipetik
Jangan hingga gampang menyarah
Ketika menjadi akseptor didik
Nyanyian burung sinar memancar
Memancar di balik ranting
Pantun jadi alat belajar
Belajar menjadi orang penting
Bukit hijau pohon rimbun
Burung bernyanyi di kejauhan
Ini yaitu sebuah pantun
Pantun wacana pendidikan
Pasir putih pantai bersih
Air jernih bahtera berlayar
Ayo berguru dengan gigih
Agar menjadi orang yang besar
Datang burung di tepi pantai
Pantai indah berpasir putih
Jika berguru hanya bersantai
Prestasi diri tak mungkin diraih
Pantai selatan dikenal besar ombak
Ombak tiba silih berganti
Demi pendidikan ayo bergerak
Meraih sukses besar nanti
Kelapa dibelah dibawa kepekan
Buat dijual jadi penghasilan
Waktu sekolah berkawan-kawan
Giat menuntut ilmu pengetahuan
Matahari bersinar cerah
Para nelayan mulai berlayar
Jika ingin masa depanmu cerah
Rajin-rajinlah belajar
Contoh Pantun Nasehat
Sungguhlah manis si buah nangka
Makannya hati-hati karena ada getahnya
Jauhkan diri untuk berburuk sangka
Buruk sangka itu tdak baik akibatnya
Ada Tukang kayu membuat Peti
Peti yang bagus berbahan kayu jati
Mari bersihkan diri dan sucikan hati
Jauhkan sifat dengki serta iri hati
Pergi Haji ke Kota Mekah..
Jangan Lupa bawa Kedondong..
Orang yang Rajin sedekah..
Insya Aallah masuk Surga dong..
Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta doa kepada Tuhan
Pergi ke pasar beli bawang
Beli bawang tidak pakai kulit
Hati hati lah jadi orang
Jadi orang janganlah suka pelit
Kehulu sungai gunakan rakit
Dari bambu diikat kuat
Bila ucapku buatmu sakit
Maaf darimu sangat kuharap
Kalau bulan rindukan mentari
Tentu malam akan rindu siang
Kalau hati cinta Ilahi
Tentu dirinya akan merasa tenang
Air dan api selalu berlawanan
Langit dan bumi adalah berjauhan
Kalau hati penuh kedengkian
Siapalah orang yang akan mau berteman
Buat apa berbaju batik kalau
Tidak pake selendang
Buat apa berwajah cantik
Kalau tidak mau sembahyang
Rusa banyak dalam rimba
Kera pun banyak tengah berhimpun
Dosa banyak dalam dunia
Segeralah kita minta ampun
Anak kancil berlomba lari
Di tengah jalan berjumpa singa
Jagan jahil di sepanjang hari
Menuntut ilmu wajib hukumnya
Kalau sahabat membeli bunga
Jangan lupa membawa bekal
Jika sahabat mengejar dunia
Jangan sampai akhirat tertinggal
Contoh Pantun Bijak
Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang
Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
makanan tersaji dipasang lampu
lampu menyinari di atas meja
naiklah haji bagi yang mampu
memenuhi panggilan dari-NYA
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun
Contoh Pantun Budi Pekerti
Hari Minggu suhunya panas
Panas-panas minum air yang manis
Hilang akal karena emas
Hilang budi pekerti karena emas
Pelaut pergi berlayar
Berpetualangan mencari peti
Hutang harta boleh dibayar
Hutang budi pasti dibawa mati
Beli ikan di pasar pagi
Bercanda ria setiap hari
Berbaik sangkahlah setiap hari
Agar terjaga budi pekerti
Disetiap tulang ada sendi
Tulang rusak buat badan binasa
Bangsa maju karena budi pekerti
Runtuh budi hilanglah bangsa
Bunga melati hidup di darat
Bunga teratai tumbuh di sungai
Besi rusak karena karat
Hina manusia karena tidak berbudi pekerti
Hidup itu hanya sekali
Maka itu harus melakukan hal yang baik
Apa gunanya hidup sewindu
Kalau tidak memiliki budi pekerti yang baik
Petani bergotong-royong menanam padi
Kakinya panas bercak-bercak
Sejak kecil harus menanam budi pekerti
Membuat kita menjadi lebih baik
Sore hari berpanen padi
Padi menguning di tengah sawah
Jangan berat hati dalam membalas budi
Budi akan membawa berkah
Para petani bekerja di sawah
Di sawah menanam padi
Hidup jangan untuk mencari musuh
Mari kita menanam budi pekerti
Baju batik duduk di taman,
sujud di masjid tambah iman.
Orang baik banyak teman,
Hidup bahagia hatinya nyaman.
Petani menanam padi,
anak yatim diam di panti.
Akhlak baik kan abadi,
Jadi bekal di akhirat nanti.
Pohon besar sangat teduh,
Lebat daunnya banyak tangkainya.
Kalau berkawan jangan bergaduh,
Banyaklah membantu sesama.
Pagi-pagi makan dodol,
Ada cabe dalam ulekan.
Sudah besar masih ngompol,
Malu dong sama teman.
Langit senja warna merah,
Duduk sedih si anak jawa.
Jadi anak jangan pemarah,
Kalau pemarah cepat tua.
Contoh Pantun Untuk Anak
Sudah tinggi pohon enau
Sudah terbang burung pelikan
berpetualang ke sisi danau
berenang gembira dengan ikan
Wangi nian kembang kenanga
Manalah indah pohon ara
Naik gunung mencari bunga
Hati senang hati gembira
Angin meniup pohon ilalang
Berkicaulah burung kutilang
Ayo teman kita berpetualang
Ayo kita jadi si bolang
Menanam pinang rapat-rapat
Jangan dicabut dengan tangan
Larinya sapi amat cepat
Penunggang jatuh di kubangan
Jika petang suasana sepi
Hanya angin yang menderu
Ada juga karapan sapi
Sapi balapan tambah seru
Enak rasanya es campur
Ditemani dengan rujak
Bermain di tanam lumpur
Naik kerbau yang membajak
Kain batik banyak sekodi
Perca banyak dalam goni
Turun ke sawah menanam padi
Bermain lumpur seperti petani
Empek-empek tambah cuka
Lezat sekali dirasa lidah
Ke kota aku sangat suka
Ke desa juga banyak yang indah
Beli penggaris dari mika
Cicak menatap hati merenung
Ke mana yang kamu suka
Liburan ke pantai atau gunung
Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah aku suka belajar
Rajut kain dengan benang
Rajutnya dengan putri dayang
Ayah pulang hati senang
Wajah ibu juga riang
Burung dara terbang melanglang
Hinggapnya di pucuk dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Selalu saja ada makanan
Contoh Pantun Agama
Makan roti minum es tebu
Es tebu dipakein madu
Jangan pernah membentak ibu
Allah akan marah kepadamu
Gelas kaca pecah di lantaiku
Malah kena lututku
Hormatilah ibumu dan ayahmu
Niscaya pintu surga terbuka untukmu
Panas ini sungguh gerah
Ingin lompat dari jembatan
Jauhi olehmu amarah
Amarah jalan masuk setan
Api merah tengah berkobar
Apinya sangat menjalar lebar
Hidup di dunia harus sabar
Dadanya lapang pikiran segar
Ada keris dalam peti
Terbuat dari kayu jati
Mari semaikan budi pekerti
Semoga panen amal di akhirat nanti
Berhenti di stasiun Tawang
Disana beli gorengan
Bulatkan tekad untuk berjuang
Lalu tawakal kepada Tuhan
Main bareng ke telaga
Telaga jauh di Sumbawa
Jika berharap kepada manusia
Pasti hati akan kecewa
Kerjain pr jangan malas
Eh malah main kipas
Berbuat baik mesti ikhlas
Tak usah berharap manusia membalas
Kuliah ikut Mapala
Tes nya bolak-balik tangga
Kepada Allah mohonkan pahala
Semoga dapat memasuki surga
Jalan-jalan ke daerah Tuban
Kelilingnya naik delman
Berbuat baik itu kewajiban
Bagi setiap orang yang beriman
Lapar sekali ingin makan
Makan dengan sambel roa
Sholat Maghrib kita tunaikan
Bersimpuh sepenuh jiwa
Bunga mawar penuh duri
Kena tangan sungguh tersakiti
Sholat Ashar di sore hari
Membuat tenang lubuk hati
Contoh Pantun Religi
Jangan sedih karene nestapa
Sungguh enak jika dilupa
Sholat dzuhur jangan dilupa
Walaupun sesibuk apa
Adi anak tunggal
Punya adik namanya bara
Lima waktu kalau ditinggal
Alamat badan akan sengsara
Bertemu sahabat karib
Di toko pak Gendut
Setelah penuh sholat wajib
Coba dhuha dan tahajud
Dari Aceh ada tari seudati
Sungguh menarik dilihati
Tawadhu merendahkan hati
Tanda iman dalam hati
Ada lagu judul bang Thoyib
Gak pulang-pulang apakah mati syahid?
Dengar dentum adzan Maghrib
Segeralah pergi ke Masjid
Berjalan bersama kawan
Sungguh lebar ini senyuman
Didik hati untuk dermawan
Untuk mendapat kasih Tuhan
Mama baik pergi ke pasar
Sungguh senang tertawa lebar
Bangunlah di saat fajar
Tunaikan subuh dengan sabar
Menonton kajian Zakir Naik
Sungguh ceria masih dikasih umur
Matahari sudah naik
Dirikanlah sholat dzuhur
Elok sekali burung dara
Juara 1 terbang seolah-olah
Bila berjumpa dengan saudara
Hendaknya engkau berwajah cerah
Dapat kiriman karangan
Indah sekali di taruh taman
Pantun ini penuh wejangan
Mudah-mudahan jadi bimbingan
Pergi ke pantai bersama
Pulangnya berdua
Ibadah di dunia tiada lama
Akan selesai saat ajal tiba
Pergi ke Malaysia mampir di Kedah
Kayaknya sih salah arah
Banyak godaan dalam beribadah
Tapi jangan pernah menyerah
Contoh Pantun Teka-Teki
Melihat bintang di langit kelam
Adapun bulan tertutup abu
Apa binatang darahnya hitam
Janggut delapan tulangnya satu?
-Jawaban : cumi-cumi
Jalan-jalan ke Kota Kendari
Jangan lupa membeli lemari
Bila kau panda dan baik hati
Coba terka nasi apa yang tidak pernah basi?
-Jawaban: nasihat
Pagi pagi makan pepaya
Jangan lupa dikasih mentega
Jikalau kau bijaksana
Coba tebak negara apa yang paling banyak bunganya?
-Jawaban: negara berkembang
Hari Minggu menanam semangka
Hari Senin menanam dondong
Hei adik jangan suka tertawa
Coba tebak raja apa yang kepalanya bisa dipegang?
-Jawaban: raja catur
Jalan-jalan ke rumah teman
pulangnya bertemu luwak
Lebih lebar kepala dibanding badan
hewan apa itu coba tebak?
-Jawaban: ikan pari
Tertawa mengusir duka
bahkan sedih pun akan berbalik
Jika kamu mampu menerka
binatang apa tidur terbalik?
-Jawaban: kelelawar
Pagi-pagi ke tempat gadai
niatnya gadai cincin
Jika kamu mengaku pandai
apa kesamaan KTP dan Telur Asin?
-Jawaban: sama-sama memakai stempel
Pergi melancong ke pesta dansa
dansa sampai pagi jika kuat
Coba tebak jika bisa
becak apa yang tak dapat dicat?
-Jawaban: becak yang hilang
Ke kebun bertemu katak
jalan lagi bertemu ular
Jika kamu mampu menebak
buah apa biji di luar?
-Jawaban: jambu mente
Kerumah Hendi malam-malam
sampai sana bertemu Shela
Berisi putih, berkulit hitam
rasanya manis serupa gula
-Jawaban: manggis
Perut ini lapar sekali
ingin ke pantai makan kerang
Menemukan ia sulit sekali
sekali bertemu malah dibuang
-Jawaban: upil
Ke Batu makan ketan
jangan lupa membawa buku
Berkaki empat tanpa badan
coba tebak siapa namaku?
-Jawaban: kursi atau meja
Contoh Pantun Romantis
Kelap kelip di tengah hutan
Ada bintang indah menawan
Walau cinta banyak rintangan
Ku jaga kau dengan kesetiaan
Satu satu ditambah dua
Dua dua dikurang tiga
Aku dan kamu hidup bersama
Sekarang esok dan slamanya
Keliling kota sambil bernyanyi
Tidak lupa makan delima
Saat kau berada di sini
Aku bisa tersenyum lebih lama.
Bunga mawar tumbuh di taman,
Baunya sedap menyejukkan mata.
Jangan ragu untuk berdekatan,
Karena aku orangnya setia.
Patah dahan disambungkan
Jangan lupa direkatkan
Kepada Tuhan kita mohonkan
Agar cepat disatukan
Ambillah bambu buat sembilu
Terbanglah debu dari cerutu
Nama indahmu ku sebut slalu
Di dalam doa setiap waktu
Langit biru terlihat sendu
Warna ungu berubah semu
Jarak jauh tumbuhkan rindu
Ingin selalu dekat denganmu
Minum jamu sambil berdiri
Diseduhnya di atas panci
Bila hatimu masih sendiri
Bolehkah aku yang mengisi
Kamar kos bentuknya persegi
Disewa sama tukang roti
Aku ucapkan selamat pagi
Untuk dikau sang pemilik hati
Burung gelatik hinggap di atas nampan
Paling enak dijadikan pancingan
Kamu cantik aku tampan
Cocok banget kalo jadian
Jangan pernah main di selokan
Bajunya kotor ditertawakan
Jangan pernah engkau ragukan
Janji setia yang aku ikrarkan
Kertas baru dipukul batu
Dicampur jamu di atas tungku
Cinta suciku cukuplah satu
Untuk kamu sepanjang waktu
Contoh Pantun Jenaka
Sedikit ucap banyak bekerja
Itu semboyan di masa lampau
Sedikit kerja banyak ngeluh-nya
Itu semboyan orang zaman now
Bagai pungguk rindukan bulan
Bagai sungai yang meriak
Bagai langit tanpa awan
Bagaimana sih, kau bisa pantun atau tidak?
Ada udang di balik batu
Ada hikmah di tiap waktu
Ada gajah di mata aku
Gajahnya itu adalah kamu
Jika engkau sedang di Lamongan
Engkau harus coba makan soto
Swadaya kini sudah tak zaman
Karna sekarang zaman swafoto
Istal itu kandangnya kuda
Rumah itu kandangnya kita
Ada pria tampan mukanya
Sayangnya ia si orang gila
Bagai langit dan juga bumi
Bagai pinang di belah dua
Bagai batu di tepi kali
Bagaimana lagi ya selanjutnya?
Tangkai mawar banyak berduri
Kelopak mawar merah sekali
Sungguh aku malu sekali
Terciduk sedang ngompol di kali
Pak Ujang bermain kendang
Bu Aminah membuat rendang
Ada uang abang kusayang
Tak ada uang abang ku tendang
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Berfoya-foya terlebih dulu
Dikejar-kejar bank kemudian
Berjalan-jalan ke perkotaan
Pulangnya beli makanan ringan
Dipalak orang di tengah jalan
Kandaslah sudah makanan ringan
Karena nila yang satu titik
Rusaklah susu satu belanga
Karena kentut sekian detik
Semua orang cium baunya
Satu ditambah satu menjadi dua
Dua ditambah tujuh jadi sembilan
Sembilan dikurang empat jadi lima
Ini tuh pantun atau hitungan?
Habis manis sepah dibuang
Habis gelap terbitlah terang
Habis uang terbitlah ngutang
Tak sanggup bayar bogem melayang
Contoh Pantun Gombal
Pergi ke sungai mandikan gajah,
Gajah bersih di hari petang minggu,
Aduhai manisnya kamu punya wajah,
Bolehkan abang mengenal dirimu ?
Bocah itu sangat lugu
Ayahnya orang ternama
Jika kau suruhku menunggu
Akan kutunggu Hingga 1000 purnama
Peganglah kayu yang tak rapuh,
Agar sampai engkau ke tuju,
Sebelum adik pergi menjauh,
Lebih baik kita berkenalan dulu.
Duduk dirumah sambil jualan
Yang dijual motor antik
Ini bukan sekedar gombalan
Wajahmu memang cantik
Di semak ada kemumu,
Hinggap di daun bunganya biru,
Hai adek berjilbab biru,
Hati tergerak ingin tahu namamu.
Bikin kue pakai tepung ragi
Cari tepung maizena tidak ketemu
Tak perlu lagi kau ragu lagi
Aku akan selalu setia mendampimu
Ayah pergi mengambil batu
Untuk membelikan adik buku
Masih kupandang senyum itu
Untuk jadi penyemangatku
Jikalau ikan di dalam kolam,
bunganya tumbuh di tengah taman.
Jikalau cintaku sudah mendalam,
jaraknya jauh tak ku hiraukan.
Patah dahan disambungkan,
hendak hati disatukan.
Kepada Tuhan kita mohonkan,
agar cepat dipertemukan.
Langit biru terlihat sendu,
warna hijau biru dan semu.
Jarak jauh tumbuhkan rindu,
ingin selalu dekat denganmu.
Air arak diharamkan,
karenanya banyak nyawa melayang.
Meskipun jarak memisahkan,
semua itu bukan penghalang.
Daging ayam dibuat gulai,
buat dimakan kita nanti.
Dirimu seorang yang ternilai,
takkan pernah bisa diganti.
Air mawar di dalam cangkir,
disimpan kendi di bawah parang.
Sedari awal hinggalah akhir
sayangku tercurah untukmu seorang.
Bagaimana memanjat pohon randu?
Tangan di atas kaki ke hulu.
Bagaimana hati tak rindu?
Pacarnya lembut suka melucu.
Contoh Pantun Adat
Pergi ke mal untuk membeli mangga
Mangga milik Bupati
Ayo kerja sama
Semangat untuk menjaga adat
Datang ke pasar pada hari Minggu
Untuk membeli semangka di pasar
Adat tersebar di seluruh Indonesia
Sebagai identitas nasional
Mainkan untuk melihat angsa
Berenang angsa di rawa
Jika tidak bisa menjaga budaya
Identitas bangsa kita sudah berakhir
Naik pesawat
Ke kota Semarang
Bangsa ini memiliki ribuan adat
Warisan budaya leluhur
Saya berlari maraton di pagi hari
Maraton berlari di sekitar sungai
Adat budaya juga memiliki martabat
Karena itu tidak dapat dibeli dan dijual
Liburan di kota Surabaya
Keluar dari pesawat
Negara ini memiliki ribuan budaya
Tanda-tanda budaya jelas
Kepala bunga lebat
Aroma manis bunga cempaka
Pusaka menjaga adat
Warisan baru dipertahankan
Menanam kelapa di Pulau Bukum
Tinggi selama berbuah
Adat dimulai dengan hukum
Hukum dimulai dengan kitab Allah
Duduk di antara teman dan musuh
Nan ada di sebelah kanan
Apakah Anda ingin berdiri di atas lawan Anda?
Kata itu berakhir di sana
Bukan sembarang kacang
Kacang terbungkus jati
Kami tidak hanya datang
Ayo bawa nafsu dalam hati
Bayi datang ke darat
Dari Makassar langsung ke Deli
Hidup di dunia untuk peradaban
Bahasa tidak dibeli dan dijual
Contoh Pantun Perpisahan
Kerana budi Jasad Tertawan
Kain buruk jatuh di papan
Patah terkulai dahan meranti
Biarlah buruk rupamu tuan
Asal pandai mengambil hati.
Bunga lada tingginya sama
Ambil setangkup bunga melati
Kanda berjanji terlalu lama
Manalah sanggup dinda menanti
Leher merah itu helang
Terbangnya tangkas perangai garang
Jangan dinda berhati walang
Kasih kanda padamu seorang
Kalaulah jadi pergi keladang
Kain panjang cari dahulu
Kalaulah jadi pergi berdagang
Induklah semang cari dahulu
Berjalan di malam kelam
Baiklah kiranya berteman
Kenapa pungguk rindukan bulan
Bunga banyak kembang ditaman
Serapah disembur mengubat gatal
Tok bomoh membaca jampi
Sebelum tidur ditepuk bantal
Menyeru nama dalam mimpi
Pulau Sipadan pulau Ligitan
Tempat singgah raja Bulungan
Risau dibadan galau ingatan
Ingat pungguk rindukan bulan
Jauh berdagang ditengah kota
Menjual dagangan pelbagai benda
Abang pergi mencari harta
Buat meminang akan adinda
mudik ke hilir berperahu layang
berkunjung sebentar di indera giri
pergilah kasih pergilah sayang
pandai-pandailah melindungi diri
lemak terasa sibuah pinang
bikin menjamu paduka raja
makanan lazat telah terhidang
marilah kita menjamu selera
Pucuk pauh selara pauh
Sembilu ledung ledungkan
Adik jauh kekanda jauh
Kalau rindu sama menungkan
Ikan sepat dimasak berlada
Kuah cencaluk jadi bumbunya
Kalau tak dapat dimasa muda
Akan kutunggu sampai menjanda
Contoh Pantun Cinta
Ukir-ukir lah si kayu jati
jadikanlah sebuah jambangan
Pikir-pikir sebelum terjadi
janganlah menyesal kemudian
Bunga yang malang jaga dirimu
Jangan lah layu sebelum kembang
Pupuklah iman dalam hatimu
Kalau kau layu di buang orang.
Sungguh malangnya hidupmu bunga
Janganlah layu sebelum kembang
Tentulah diri akan merana
Karena bunga tiada berdaya
Di sana sini bunga pun kembang
Senanglah kumbang tinggal sendiri
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan di harap dia kembali
Sayang selasih tidak berbunga
Engganlah kumbang untuk menyapa
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana kini jadinya
Kelap kelip bintang menari
indah bagai mata bidadari
kanda kuharap menjaga diri
untuk diriku sampei ku kembali
Kelap kelip bintang seribu
indah menawan di tengah malam
sunggu aku sedang merindu
rindu di hati yg terdalam
Kelap kelip di tengah malam
ku lihat bintang sangat menawan
biar cinta banyak rintangan
ku jaga cinta dg kesetiaan
Kelap kelip bintang bertaburan
begitu indah bagai berlian
sungguh banyak pria menawan
hanya abang yg ku rindukan
Kelap kelip bintang bertaburan
hanya satu yg tampak terang
sungguh banyak pria pilihan
hanya kanda yg paling ku sayang
wahai seruling buluh perindu
suaranya memikatku
wahai gadis pujaanku
aku sangat cinta kamu
meski hanya buah jambu
tapi ini bisa diramu
meskipun jarang ketemu
cintaku hanya untukmu
Contoh Pantun Lucu
Indahnya lautan tak seindah dirimu
Manisnya gula tak semanis dirimu
Tapi di balik kelebihan ada kekurangan darimu
Salah satunya kunignya gigimu
Anak kecil main layang-layang
Benang putus di ujung belati
Setiap hari terbayang-bayang
Jika jarang bertemu kekasih hati
Paling enak makan buah pepaya
Jangan lupa buahnya dibilas
Kalau sudah baca pesan saya
Jangan lupa untuk dibalas
Sungguh cantik si burung gelatik
Main keladang ambil si buah tebu
Sungguh menawan si gadis cantik
Sayang seribu sayang cantik cantik kok bau
Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yang cantik
Memakai batik bawa teropong
Melihat rumah atapnya bolong
Gadis cantik main di kolong
Cantik cantik sayang giginya ompong
Kebiasan cowo suka yang di dalem-daleman
Jangan ngeres maksudnya jeroan
Lebih baik punya pacar beriman
Daripada punya pacar cabe-cabean
Semakin berusaha melupakan
Semakin ingat dengan mantan
Dulu pernah menjadi impian
Sekarang hanya tinggal kenangan
Saat aku sakit
Tidak lupa kau bawakan bunga
Saat kau terbelit-belit
Hati terasa merana
Buat jus si buah naga
Kasih susu cap bendera di atasnya
Hati hati pria pria yang hobi menggoda
Karena biasanya mereka itu dari spesies buaya
Ketemu angkatan bawa senjata
Angkatan bernama abang poltak
Si adik manis memang cantik jelita
Tapi sayang ketawanya kok seperti kuntilanak
Lagi kepepet hilang dompet
Pijem duit pasti dapet
Putih kecil jalannya cepet
Nasi putih nempel di jet
Contoh Pantun Lingkungan
Mengalir air ke selokan,
mengalir bahagia jika beriman.
Jika sampah berserakan,
lingkungan kotor banyak kuman.
Ternak pulang ke dalam kandang,
telah seharian mencari makan.
Sedap mata memandang,
jika bersih alam lingkungan.
Buah baik yang dipilih,
hati-hati dengan duri.
Jika lingkungan bersih rapih,
hidup nyaman terasa asri.
Perut lapar segera makan,
lauknya daging juga ikan.
Pungut sampah berserakan,
itulah namanya kebajikan.
Baju baru dipakai longgar,
anak Cina jalan berputar.
Udara segar badan bugar,
semakin cinta alam sekitar.
Air tumpah ke mana larinya,
seluruh lantai terlihat basah.
Buang sampah pada tempatnya,
agar bersih senantiasa.
Matang nangka masih di dahan,
dipetik satu oleh teman.
Lingkungan adalah anugerah Tuhan,
jagalah agar hidup nyaman.
Rasa sakit kembali kambuh,
meminum obat jangan jenuh.
Jika pohon banyak tumbuh,
udara segar akan penuh.
Burung nuri terbang rendah,
mungkin lelah kedua sayapnya.
Bunga cantik menghias indah,
mata memandang jiwa bahagia.
Purnama datang air pasang,
perahu bocor hampir karam.
Agar alam tidak gersang,
pohon ditanam rajin disiram.
Puteri raja datang memohon,
agar pulang kasih dirantau.
Mari kita tanam pohon,
alam sekitar terlihat hijau.
Sungguh indah bunga ditanam
Pergi kesana bersama teman
Mari kita menjaga kebersihan
Kebersihan itu sebagian iman
Kalau santai dipekarangan
Enaknya sambil baca koran
Jangan pernah buang sampah sembarangan
Kalau tidak mau kebanjiran
Burung kutilang hinggap didahan
Seseorang menatapnya dari kejauhan
Siapa yang suka menjaga kebersihan
Pasti dia sholeh dan tampan
Contoh Pantun Melayu
Tanjung Katung airnya biru
Tempat orang bermandi ria
Duduk sekampung lagukan rindu
Apalah pula jauh di mata
Lancang Kuning negerinya Riau
Alamnya indah rakyatnya ramah
Jika pariwisata Riau maju dan mengkilau
Rezekipun turun berlimpah ruah
Iman dihati harus terus berkobar
Itu tandanya orang beriman
Dengan majlis zikir dan tabligh akbar
Sebagai bekal akhirat pembawa kebahagiaan
Lancang Kuning negerinya Riau
Alamnya indah rakyatnya ramah
Jika Pariwisata Riau maju dan mengkilau
Rezekipun turun berlimpah ruah
Asam paya dalam belanga
Dimakan putri diwaktu senja
Kalau ingin Riau berjaya
Mari kita bangun bersama-sama
Kayu cendana dijadikan pintu
Cantik terlihat dipandang mata
Kita bekerja bahu membahu
Jadikan rakyat hidup sejahtera
Naik rakit dengan panglima
Hendak berburu kehutan bakau
Marilah bangkit bersama-sama
Untuk memajukan Provinsi Riau
Siapa tahu mensyukuri nikmat
Dunia akhirat beroleh rahmat
Siapa tahu mensyukuri nikmat
Hidup matinya takkan melarat
Anak negeri mari berkarya
Laki-laki Perempuan janganlah dibeda
Mari bersatu majukan bangsa
Wujudkan masyarakat yang sejahtera
Hidup mulia bukan emas dan permata
Hidup mulia dengan jujur dalam berkata
Mari selamatkan generasi bangsa
Generasi yang bebas dari Narkoba
Apalah tanda batang keladi
Batang keladi di tanah isinya
Apalah tanda orang berbudi
Orang berbudi rendah hatinya
Baik-baik makan keladi
Keladi itu ada miangnya
Baik-baik termakan budi
Budi itu ada hutangnya
Contoh Pantun Bahasa Jawa
Wet kates jumlah e papat
tuku jamu katutan paku
Wesss rausah sambat
jodohmu iku sebenere aku
Sore-sore pengen tumbas buah duku
sing tak tuku malah putu ayu
Rasane loro atiku
nek ngerti mantane jebul luwih ayu
Ngedusi wedhus nganggo banyu
neng cedak kalen ngisor wit lumbu
Ra ngurus opo jawabmu
pokme i love you
embang dahlia kembang krisan
kegawa angin tiba nang ratan
Percuma esih nyimpen perasaan
nek wis ora mungkin bisa dadian
Lagi bal-balan kecocok paku
ora nulungi mlh padha ngguyu
Senajan kowe wis ninggal aku
tetep tek tunggu sekuat-kuate atiku
Tuku sego duite ilang
tekan omah entuk ketan
Eehh aku cuma mau bilang
hei apa kabar mantan?
Melayu melayu karo ponakan
mancing iwak nang kali serayu
Lagi mlaku weruh wong pacaran
sing lanang elek sing wadon ayu
Mancing undur-undur olih sepuluh
mlayu ngalor kolore pedhot
Sopo sing nandur bakale ngunduh
ngunduh ora nandur jenenge codot
Paijo ngasah belati
belati gawe mbeteti gurami
Masio koe ngayelke ati
tapi aku cinta setengah mati
Sore-sore masak rempelo ati
mak bedhundhug ono wong edan
Piye wis tak tresnani setengah mati
malah jebul kowe main wedokan
Fadli Zon numpak vespa
Rocky Gerung numpak jaran poni
saya suuzon ama adinda
diam termenung apa abis dihamili
Kitab kuning kitabe santri
tahu kuning tahu Kediri
Ayo santri seng sregep ngaji
siapa tau oleh anake kyai
Contoh Pantun Singkat
Ikan hiu makan awkarin
Yaudah biarin
Men sana in corpore sano
Aku tanya begini, kamu jawab begono
Buah duren di pohon aren
Rese amat tuh duren
Kakak monyong adiknya memble
Dah keturunan jelek kali ye
Ayam kurus bulunya kasar
Kasian yang beli, rugi bandar.
Dulu delman, sekarang gokar
Dulu teman, sekarang pacar
Dua tiga kacang tanah
Enggak ada pacar yang datang ke rumah
Buah semangka berdaun sirih
Buah ajaib kali yah
Hati siapa tak bimbang
Situ botak minta dikepang
Ada kepompong ada kupu
Bales donk sms dari aku
Anak tikus rindu ibunya
Sombong nih ceritanya
Melon manis di air es
Ke mana aja lo gak pernah sms
Makan duren sambil ngelamun,
Hati-hati ketelen ntar bijinya
Makan duren sambil ngelamun,
Hati-hati ketelen ntar bijinya
Beli ikan di pasar malam
dasar bego ni kawan
Ke pasar, nyari obat gatal
Dasar, orang enggak modal
Buka Facebook, pakai kata sandi
Elo budug memang jarang mandi
***
Demikianlah kumpulan pantun cinta yang bisa menjadi bacaan menarik dan bahan pembelajaran kali ini. Semoga bermanfaat.