Puisi Malam. Hakikat malam bukanlah hanya sekedar pergantian waktu saat tenggelamnya matahari. Namun, bila kita merenungkan lebih dalam lagi, Malam memiliki arti tersendiri dimana Tuhan ingin memperlihatkan kuasa dan cintanya memalui paparan keindahan bintang dan rembulan ketika saling bersanding berpasangan memantulkan cahaya pada langit malam yang cerah.
Berikut ini adalah kumpulan puisi malam yang arti dan maknanya cukup dalam untuk kita simak dan renungkan sebagai cerminan hidup. Silahkan disimak!
Daftar Isi
Puisi Malam Penuh Makna
Mimpi Malamku
Kau bagai udara
Yang ku hirup tiap masa
Sesaat kau tiada
Sesaknya nafas ku rasa
Kau bagai titisan hujan
Yang membasahi bumi nan gersang
Walau dingin mu sampai ke tulang hitam
Tetap deraianmu yang mendingin kan amarahku
Jadilah matahariku
Moga sinarmu
Kan bisa hangatkan
Indah kan hari hariku
Saat malam menjelang
Jadilah rembulan yang terang
Suluh lah mimpi malam ku
Biar indah seindah kejora yang berkerlipan
Tapi cinta
Ku mohon janganlah kau berubah rupa
Menjadi taufan yang membawa petaka
Hingga semua kasih dan setia
Terhempas bagai badai yang mengila
Dewa Bisikan Asmara…kau lah segala rasa yang berlabuh di dermaga hatiku
Love you cintaku…sepenuh ragaku
###
Catatan Malam (Aku Ini Penyair Miskin)
Karya: Wiji Thukul
anjing nyalak
lampuku padam
aku nelentang
sendirian
kepala di bantal
pikiran menerawang
membayangkan pernikahan
(pacarku buruh harganya tak lebih dua ratus rupiah per jam)
kukibaskan pikiran tadi dalam gelap makin pekat
aku ini penyair miskin
tapi kekasihku cinta
cinta menuntun kami ke masa depan
solo-kalangan, 23 februari 88
wiji thukul
###
Malam
Gemercik gema
Entah…?
Terlalu banyak goresan
Semilir yang membawa debu,
mungkin mengabarkan rindu
Atau…?
Pucuk ranting usang
Lumat di giling waktu
Sembari kulipat harap
Ku simpan, di sela nada
Bukan puisi yang membuatku
gila kata
Senyum itu tak luruh di genggam
waktu
Sajak rindu
Puisi By : Latiful
Smg,11317
###
Berteman Lamunan
Telah terkunci pilihan-pilihan yang bijak
Aku yang memilih pergi, berharap kau bergegas menyusul kaki ini
Pada sehampar tanah yang sudah ditakdirkan
Aku tak menginginkan air mata yang tertumpah
Tersebab ego yang tak seorang pun sudi mengalah
Tinggi, lalu meninggi … marah, penuh emosi
Aku berada di pihakmu, atau aku sebenarnya musuhmu
berbisik sampai berteriak
Dan malam ini, kubawa masuk pilihan terkunci dalam dipan bergembok
Meyakinkan diri ia adalah kebaikan
Nanti kita akan diantar menuju jalan benderang
Menggali pembenaran atas setiap kata yang kau bisikkan
Hingga gendang telingaku robek tersayat
Nyatakan sumpah, lekas ia bertumbuh menjadi keramat
Perpisahan seakan-akan panah tajam
Tetapi dalam lajunya telah kau isi dengan bisa dan racun
Melesat, lalu Menancap
Aku tertidur abadi hanya dengan kesendirian
###
Peluklah Aku
Entah kenapa ada kesedihan di hatiku saat ini
Padahal bulan menyapa dng indah
Bintangpun mengedip genit mengajak bercanda
Tapi aku tak mampu menyapa mereka
Ada rasa nyeri yg menyeruak..
Membuatku hanya bisa diam menatap gelap
Malam..
Peluklah aku meski dalam kelammu
Biarkan ak terlelap sejenak
Meski ada airmata yg menetes
Aku lelah dengan rasa ini
Rasa yang tidak berujung
Rasa yg tidak mungkin akan berakhir bahagia…
#nugy
###
Titip Salam Pada Malam
Malam berbalut sepi
dingin merayu hati
cahaya bulan ikut menghiasi
nuansa misteri menyelimuti
hilang padang dalam mata
bayangmu menepi diangkasa
entah berapa lama engkau disana
aku tak bisa tuk meraihnya
korbankan diri dalam ilusi
hanya sekedar hilangkan rindu yg membelenggu
membuang waktu bersama angin
terbang bebas sesuka hati
pada malam kutitipkan salam
adakah engkau merasakan
rindu yg begitu mendalam…
###
Dalam Doa
Karya: Sapardi Djoko Damono
kupandang ke sana: Isyarat-isyarat dalam cahaya
kupandang semesta
ketika Engkau seketika memijar dalam Kata
terbantun menjelma gema. Malam sibuk di luar suara
kemudian daun bertahan pada tangkainya
ketika hujan tiba. Kudengar bumi sediakala
tiada apa pun di antara Kita: dingin
semakin membara sewaktu berembus angin
1968
Sapardi Djoko Damono
Buku: Hujan Bulan Juni
###
Sang Malam
Malam kian menghilang.
Hening semakin nampak kesunyian.
Hanya suara hati yang bising di telinga ini.
Tanpa ada taʋtan.
Apalagi jawaban.
Kini cahaya rembulan di tengah awan,
Menemani sang malam yang kan larut.
Kesunyian yang menggumpal semakin jelas.
Tak dapat aku mengartikan.
Bayang-bayang mu yang jelas di pelupuk mata.
Inikah rindu???
Ataukah sekedar perasaan yang hadir sa’at malam-malamku.
Mengapa..
Mengapa bayang-bayang ini slalu yang harus aku temui setiap malam.
Tak ada yang lain kah ?
Malam..
Kau memang hadir membawa sejuta keindahan.
Kau bawa bintang-bintang.
Kau bawa sang rembulan.
Kau pun bawa kesunyian.
Dan kesunyian itu yang kini harus aku lalui bersamamu.
Malam…
-Lisa Sie Unyin-
###
Pelarian
Karya: Chairil Anwar
Tak tertahan lagi
remang miang sengketa di sini
Dalam lari
Dihempaskannya pintu keras tak berhingga.
Hancur-luluh sepi seketika
Dan paduan dua jiwa.
Dari kelam ke malam
Tertawa-meringis malam menerimanya
Ini batu baru tercampung dalam gelita
“Mau apa? Rayu dan pelupa,
Aku ada! Pilih saja!
Bujuk dibeli?
Atau sungai sunyi?
Mari! Mari!
Turut saja!”
Tak kuasa — terengkam
Ia dicengkam malam.
Februari 1943
Chairil Anwar
Buku: Aku Ini Binatang Jalang
###
Malam Bisu
Ketika malam bisu..
Kubertanya dalam relung hati..
Mencari makna kata, mengorek isi hati..
Mencari makna yang terpendam..
Saat Musik mengalun syahdu..
Mengiringi tidur malamku..
Ku mencari arti sebuah cerita..
Direlung hati..
Adakah yang ku rindu disini..??
Sungguh bayangmu telah mencuri sukma..
Labuhkan aku dalam mimpi yang indah..
Bertabur bintang-bintang seribu khayalan..
Diantara rahasia malam datang dalam satu barisan..
Dalam suara hati yg tak terdengar..
Ku ingin menyingkap tirai kelam..
Yang membelengu jiwa..
Yang telah memenjarakan hati..
Ketika cinta datang mengoda..
Tapi hatiku telah terpenjara oleh sebuah nama..
Namamukah itu wahai pemilik bintang bintang..??
Atau namamukah itu insan..??
Atau nama yang belum kutau..??
Wahai angin malam sampaikan salamku..
Pada pemilk rembulan syahdhu..
Agar dia selalu menjagaku..
Dalam setiap langkahku..
Ku lantunkan sebuah doa..
Agar dia menjagaku malam ini..
Terjaga dari mimpi yang buruk..
Agar dia memberiku cinta diatas Ridhonya..
Ya Rabbi..
Kuserahkan hidup dan matiku hanya kepadamu..
Selamat malam hati ku..
Aku ingin tidur sesaat malam ini..
###
Puisi Malam Yang Sunyi dan Sepi
Malamku merindukanmu
Malam telah merayap mengganti siang
Sang surya mengendap menuju cakrawala senja
Dari balik langit, bulan hadir membawa cahaya
Bintang bertabur dengan kilatan mempesona
Indah malam ini
Tapi tak seindah hati ini
Saat rindu harus terpatri dalam hati
Kapankan kita menikmati malam indah bersama
Dalam alunan sendu dan cinta
Kasih, di malam ini aku merindukanmu
Mengharap ada bayangmu yang menghiasi kesepianku
Aku hanya berteman dengan malam
Yang indah namun hanya diam
Malam ceritakan padanya tentang hikayat kerinduan
Aku merindukannya
Seperti aku merindukan malam ketika datangnya siang
Seperti aku merindukan bintang saat datangnya bintang dan rembulan
###
Doaku di Malam Sunyi
Aku hanya seorang manusia
Yang tertatih di yang namanya kehidupan
Doa selalu kuucap untuk hari yang tidak pernah kutahu
Untuk setiap cobaan yang kian hari kian membesar
Terkadang aku menangis hingga meratab
Menyesali setiap rasa sakit
Meringis luka yang takkan kering
Memikirkan cobaan yang takkan usai
Malam ini
Saat bulan bertemu dengan sudut bintang
Saat bintang menggenggam rembulan
Saat ribuan kunang kunang membelah belantara rimba
Saat itu aku menangis hingga patah
Saat malam menemani hati yang rapuh
Saat sunyi memanjakan telinga yang gersang
Terbesit kerinduan yang memangku semesta
Aku mencoba bersabar
Selalu kuingat bahwa tuhan itu tidak tidur
Ia mendengar jeritanku bahkan yang kubungkam
Ia melihat lukaku bahkan yang kukubur
Ia maha tahu
###
Percakapan Malam Hujan
Hujan, yang mengenakan mantel, sepatu panjang, dan
payung, berdiri di samping tiang listrik. Katanya
kepada lampu jalan, “Tutup matamu dan tidurlah. Biar
kujaga malam.”
“Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib serba
suara desah; asalmu dari laut, langit, dan bumi;
kembalilah, jangan menggodaku tidur. Aku sahabat
manusia. Ia suka terang.”
1973
Buku : Hujan Bulan Juni
SAPARDI DJOKO DAMONO
###
Rindu di Sudut Malam
Malam sunyi mencekam
Menyayat daging hingga mengerang
Menjerit hingga suara terbang putus
Inikah rindu
Rindu terkadang teramat menyakitkan
Meremukkan hati hingga debu
Meniupkan belati yang tertancap asmara
Sakit di ujung rasa
Tuhan tawanlah rasa rindu ini
Kurung ia di sudut jeruji
Ajari ia cara bersabar dan bertahan
Agar ia tidak memakanku perlahan
Merindukan seseorang teramat sakit
Ingin rasanya kusobek rasa itu hingga keping
Takkan kupelihara karena kan membunuhku
Hanya bersabar dan tabah yang bisa kulakukan
###
Malam Kelabu
Sendiri,
Menapaki sisa hari ini
Menghitung waktu dalam sepi
Menhibur diri dalam lamunan tanpa arti
Mengapa malam ini selalu kelabu
Saat kau tiada hardir menemaniku
Sebarapa berartikah aku di hatimu
Hingga tak sudi kau datangkan kehadiranmu
Wahai dewi malam,
Dengarlah, ada manusia yang kurindukan
Tanpanya aku kesepian
Tanpanya rembulan cerah seakan kelabu
Tanpanya bintang laksana batu hitam yang redup
Wahai malam,
Mintakan kepada TUhan
Agar aku tertidur dalam keterlelapan
Agar sepi ini kubawa dalam alam impian
Agar tiada sempat ku teteskan air mata.
###
Malam Begitu Sunyi
Di malam yang hitam ini
Aku sendiri meringkuk memegang lutut
Termenung aku di ambang lelah
Menanti pagi yang segera mengetuk
Malam ini begitu sunyi terasa
Aku hanya sendiri memandang bulan
Melihat bahwa di sana seseorang melihat bulan yang sama
Meski nyata jarak memisah
Malam ini begitu sunyi terasa
Disini hanya ada sebilah rindu
Menemaniku hingga terlelap
Mencari celah di ujung rasa
Malam ini begitu sunyi terasa
Bintang di langit menjadi kekasih sunyi
Dan bulan akan selalu menjadi doa yang menemani hati
Membantu kuat saat rapuh kian memakan
###
Sepi Tengah Malam
Malam malam kusendiri
Berteman rindu dan bongkahan sepi
Terdudukku pandangi langit hitam
Indah dan bertabur cahaya.
Kini ku menggigil sepi
Mencongkel bara hati beku
Kiniku benar benar sepi
Sendiri menghirup malam.
Bulan seakan khianat
Mencampak dalam gelap langit
Yang setia hanya bintang
Juga nyanyian jengkrik yang meyentuh gendang.
Sungguh aku sangat sepi di sini
Sendiri dan hanya sendiri selalu
Semua nyawa seakan lepas meninggalkan sukma
Aku sungguh ingin di cinta.
Cinta datanglah jajahlah tanah hatiku
Agar kau tahu apa warna hatiku
Ajari aku cara mencintai yang benar
Karena aku ingin di cintai.
Aku hanya daging yang meringkuk di sini
Terlentang bagai manyat kaku
Memandangi waktu yang semakin larut
Hingga bosan melayani hati.
Tuhan kumohon padamu
Kumohon sangat padamu
Kirimkanlah aku seseorang agar aku taksendiri
Taksendiri meneguk dingin malam
Hingga serpihan sepi terbakar bagai irama.
###
Kerinduan Malam
Senja yang bakal pergi
Menggamit malam yang sedang menanti
Perlahan lahan ku labuhkan rindu ini
Di dermaga hatimu yang hangat menanti
Aku kah sang perindu
Yang merindu tanpa henti
Menarikan tarian hati
Yang berlagu resah dan pilu
Ku disini mengalunkan rindu yang resah
Aku disini memuja bayangmu
Setiap detik degup nadiku hanya namamu
Cinta membara jiwa bergelora
Malam yang perlahan menjelang
Terasa begitu panjang waktu berjalan
Hingga layu jiwa dan harapan
Menanti hadirmu memeluk rinduku
###
Puisi Malam Yang Indah
Mencumbu Hitam
Mencumbu hitam
Hingga bibir kuning membeku
Menghancurkan rasa yang menyesakkan hati
Terasa sakit di sini di akar hati
Malam terasa sangat sepi
Hening hilang membawa pergi cahaya
Meninggalkan bintang
Yang enggan sendiri
Terasa indah malam ini
Bintang bulan menghias langit
Bumi menjadi saksi sakral
Cahaya tidak pernah pergi
Di sudut malam
Terdengar deru nafas terengah
Jangkrik berteriak memanggil malam
Hanyut terbawa dengki dan khianat
Malam yang sepi
Malam yang dingin
Terasa sepi di dada
Hening mencekam rindu
Indah kulihat di mata.
###
Malam ini
Malam ini
Angin terasa sangat dingin
Mencumbu kulit hingga ke tulang
Menyisahkan bahwa sepi harus mati
Malam ini
Bintang dan bulan terlihat indah
Menari di pucuk langit
Merangkai puisi untuk kekasih sunyi di sana
Malam ini
Cahaya bintang
Cahaya bulan
Turun terbang ke akar bumi
Malam ini
Menyinari setiap hitam
Hingga mata bisa melihat
Hingga jemari bisa menggenggam
Malam ini
Hatiku ingin terbang ke atas
Menelan jarak
Hingga ia bisa menyatu dengan bulan
Melepas semua beban yang terasa
Malam ini
Di bumi dan langit
Hanya kesunyiaan yang mendera
Hanya bayang hitam yang menyala
Malam ini
Suara jengkrik bisa kudengar
Rasa sepi membalut tubuhku yang sakit ini
Tertancap pilu di di sekujur jasad
Malam ini
Bumi tuhan terlihat lebih jujur
Orang orang yang hidup dalam kepura puraan lelap di telan kantuk
Terasa sangat jujur
Malam ini
Ribuan puluhan milyar
Doa terbang menembus laksa
Menuju tempat tuhan berada
Malam ini
Semoga malam yang indah ini
Selalu bisa kulihat
Dan semoga tuhan mengabulkan doaku
Selamat malam
Sepi
Rindu
Menyepi menjadi hati yang kaku
Selamat malam
Untuk engkau yang ada di sana.
###
Sudut Langit
Di sudut langit
Warna memancar menembus kabut
Di sana ada ribuan cahaya
Yang setia menghias hitam saat hari tenggelam
Di sudut langit
Kusimpan rindu untuk seorang hamba
Yang jauh rimbanya
Hingga mata ini buta memandangnya
Di sudut langit
Bintang bintang menari bersama dingin
Sepi dan sunyi mendukung malam hingga subuh
Menanti sang surya kembali
Di sudut langit
Bisa kulihat kerlap kerlip
Manik langit menyanyi dengan bisu
Menghibur hati hamba yang remuk
Di sudut langit
Bintang bulan bersama
Bercengkrama dalam jarak
Hingga jasad takbisa merengkuh
Di sudut langit
Bintang mencumbu dingin
Hitam kembali membawa kantuk
Menutup mulut yang terbuka
Membawa ke alam mimpi
Di sudut langit
Hitam mencekat
Menutup warna
Membawa deru angin
Di sudut langit
Mataku memandang buram
Jauh di sana kulihat bintang bulan
Bersama hanya saat hitam membayang mata
Di sudut langit
Kita menanti di bawah
Menikmati malam hingga kita larut terbawa
Berdiri di bawah tempat di mana bintang mengoyahkan langit
Di sudut langit
Terasa sangat indah
Menusuk mata hingga otak
Keindahannya hanya malam hitam yang punya.
###
Angin Malam
Andai aku bisa bernyanyi
Kan ku nyanyikan sebuah puisi
Bait bait indah menjadi ganti
Kata cinta yang bersulam indah
Burung yang terbang pasti ku halang
Untuk meminta pesan rinduku di sampaikan
Lewat si burung yang terbang berkawan
Agar rindu ini bisa tersampaikan
Duhai angin yang bertiup sepoi sepoi malam
Bisakah kau sampaikan
Bisikkan di telinganya
Bahwa aku kini sedang menderita
Wahai rembulan malam
Berilah aku cahaya
Agar bayangnya bisa ku gapai
Dan ku rengkuh penuh ceria
Aku kah ini
Atau kah kau disana
Merasakan rasa yang sama
Rasa cinta yang berbunga bagai di nirwana
Telah hilang segala kata
Oleh lemahnya segala asa
Dek rinduku yang makin menggila
Menantimu duhai arjuna
###
Indahnya Rembulan
Saat malam mulai menjelang
Ku renung jauh ke atas awan
Ku kira bintang yang berkerlipan
Rupanya wajahmu
Mengalahkan indahnya rembulan
Ku cuba mengapai sang bintang
Yang berkerlipan dengan kesombongan
Ingin ku petik tak tercapai dek tangan
Mau ku semat di dadamu tuan
Tanda kasih ku yang tiada ternilaikan
Kau kekasih pujaan
Kan ku renung wajahmu di rembulan
Biarlah aku bagai sang pungguk yang kerinduan
Hanya bayang mu yang bisa redakan
Gelisah resah yang kian menerjang
Engkau laksana bulan
Tinggi di atas kayangan
Hatiku dah kau tawan
Hidupku tak keruan
Puisi By : Dewi Puisi
###
Purnama
Wahai Purnama …
Purnama yang elok berkilauan
Menghiasi langit biru dan dinding hati
Memantulkan sinar terang membawa salam damai
Semoga engkau ikut merasakannya
Menghayati dan merenungi langit malam ini
Agar kau melihat dirinya
Ada purnama disana
Ada bintang-bintang kecil disana
Yang senantiasa menemani dan mengawasi cinta kita
Pada masa kita terlelap.
Ada purnama elok berkilauan
Dilangit hatiku yang merah
Yang kian berkilauan dengan cintamu
Kasih sayang nan syahdu, utuh dan bulat
Antara kita
Maka untuk dirimu seorang ingin kutuliskan
Puisi-puisi yang indah nan mempesona
Yang membawa damai dan menyejukkan jiwa
###
Bintang Malam
Saat datangnya malam
Langit mulai mengelam,
Hadirnya sang bintang
Selalu jadi dambaan.
Memandang langit yang bertabur
Penuh dengan keindahan,
Sinar sang bintang memancar
Di seluruh penjuru alam.
Wahai sinar bintang malam,
Terangilah hatiku yang dalam kesepian,
yang menanti cinta yang tak kunjung datang.
Temani aku dimalam yang sunyi
sampai aku terlelap dalam tidur hingga mentari kembali menyambut hari.
###
Puisi Selamat Malam
Selamat Malam Untuk Ayah
Di dingin malam ini
Beku membalut melilit kulit
Biru merontang membakar sanubari
Desir angin malam menyadarkanku.
Di sajak ini ku lukis sekisah rindu untuk ayah di sana
Hanya kepingan rindu yang bisa kubalut dengan angin malam
Semoga burung malam membawanya padamu
Sehingga kau tahu betapa terlukanya aku.
Demi malam yang dingin membeku
Aku ingin bersamamu bertemu denganmu
Meski dunia menghadang dan ribuan batu melarang.
Setiap hitam menajak masuk jendela
Selalu ku bagi rindu dengan pemilik malam
Bertanya padanya kapan derita ini berakhir?
Hingga kadang aku lelah merajut sabar.
Selamat malam ayahku
Semoga di sana kau bahagia meski aku tidak di sana
Karena aku adalah debu yang tak kau butuhkan
Aku hanya awan hitam yang akan hilang dan menjadi hujan.
###
Selamat Malam Untuk Seseorang
Selamat malam
Ku ucapkan untuk seseorang yang selalu ada untukku
Dia yang ada di saat tersedih dan terbahagiaku
Dia yang tak meninggalkanku saat aku terpuruk.
Selamat malam
Ku ucapkan untuk seseorang yang selalu melindungiku
Dia yang selalu berdiri di depanku ketika semua orang menghakimiku.
Selamat malam
Ku ucapkan untuk seseorang yang selalu mencintaiku
Dia tetap mencintaiku bahkan ketika aku berhenti mencintainya.
Selamat malam
Ku ucapkan untuk seseorang yang selalu merajai hatiku
Semoga malam ini tidurmu nyenyak
Terpejam matamu dan terhapus semua lelahmu
Aku selalu mencintaimu.
###
Selamat Malam Cinta
Selamat malam cinta
Kini ku berada di ujung malam
Damai tenang membalut
Di perujung rasa cintaku berbunga.
Selamat malam cinta
Di malam ini aku ingin membelaimu dengan sayang
Ingin merengkuhmu dengan hangat
Ingin meyakinkanmu dengan kesetiaan.
Selamat malam cinta
Semoga rasa ini tidak akan pernah hilang
Selalu bersemanyam dan tumbuh di dalam hati
Hingga kita di ikat oleh cincin.
Selamat malam cinta
Tidurlah dengan damai sedamai jemari ketika kita saling memeluk
Pejamkan matamu biar sajak sajakku mengantarmu ke negeri dongeng
Hingga pagi menghiasi cakrawala.
Selamat malam cinta
Bawa aku terbang bersama kekasih sunyi
Ingin kutiup ribuan bintang agar terbang mendarat di hatimu
Ku ingin cinta kita tersinar cahaya bintang abadi.
Selamat malam cinta
Terima kasih untuk semua kenangan yang telah kau coret
Untuk semua air mata yang sudah kau hapus
Untuk sebongkah setia yang kau tanam di bawah tangga hati.
Selamat malam cinta
Semoga cinta kita tuhan restui
Semoga cinta kita kokoh berdiri hingga tubuh kita memutih
Hingga kita mati menjadi tanah.
###
Selamat Malam Kekasih Yang Jauh Disana
Seelamat malam kekasih yang jauh
Semoga kau bahagia di sana
Dimanapun kau berada
Aku kan selalu mencintaimu dan mendoakanmu.
Selamat malam kekasih yang jauh
Aku di sini teramat sangat merindukanmu
Aku hampa arang hitam
Menyesak membelah dada.
Selamat malam kekasih yang jauh
Semoga tuhan mencurahkan sehat untukmu
Semoga tuhan menjagamu dalam lindungnya
Aku di sini senang mendengar tawa bahgiamu.
Selamat malam kekasih yang jauh
Angin tolong sampaikanlah sebilah rasa yang membatu
Sampaikan bahwa dia masih menjadi payung tempat hatiku bernaung
Aku sangat mencintainya.
Selamat malam kekasih yang jauh
Aku rela menunggumu di sini hingga tubuhku lelah
Aku rela mendoakanmu hingga bibirku biru
Asalkan dirimu bahagia di sana.
Selamat malam kekasihku yang jauh
Cepatlah pulang bawa aku ke dunia impian
Hanya aku dan kamu, kita selalu bersama
Cepatlah pulang dan jadikan aku belahan hidupmu
Demi malam yang meremang aku selalu menunggumu.
*********
Demikianlah kumpulan Puisi Malam yang bisa dibagikan kali ini. Semoga puisi keindahan malam yang bisa dibagikan kali ini dapat menginspirasi kita semua untuk mengapresiasi dan mendalami makna yang terkandung dari suasana malam hari. Sekian dan terimakasih.